Masjid Agung Jawa Tengah dan Nostalgia

Hari ketiga, Hari ini rasanya saya ingin bernostalgia ke Sekolah dasar dan rumah saya yang dahulu pernah ditempati di Semarang. Namun Pada hari sebelumnya saya merencanakan ingin ke Masjid Agung hari ini, seperti biasa saya memesan ojek online, hari ini saya akan ke Masjid Agung setelah itu sekolah saya yang berada di Semarang atas. 

Perjalanan dari hotel menuju masjid Agung hanya 20 menit, saat itu jam 8 pagi saya sampai di Masjid Agung Jawa Tengah. Pada jam ini sungguh sangat sepi hanya ada beberapa keluarga yang berjalan-jalan di halaman masjid. Masjid agung merupakan kompleks yang sangat luas, Masjid, Menara, Bedug besar, dan kantin terdapat di dalamnya. Masjid Agung adalah salah satu masjid terindah yang ada di Indonesia. sebenarnya saya bingung selain mengambil Foto tidak ada yang bisa dilakukan disini masjid pun terkunci rapat jadi tidak bisa masuk ke dalamnya.

Masjid Agung Jawa Tengah

Masjid ini memiliki menara pandang yang dapat melihat MAJT dari atas, saya kira masih tutup setelah saya lihat ternyata sudah buka dari jam 7 pagi tadi. dengan membayar 7000 rupiah saya naik ke lantai paling atas untuk melihat masjid agung dari menara pandang dari ketinggian. saya sudah membeli koin di loket untuk melihat dengan teropong yang disediakan. dari atas sini anda dapat melihat betapa luasnya kompleks masjid agung jawa tengah dan kota semarang dari atas menara.

Teropong Untuk Melihat Masjid Agung dan Kota Semarang

Luasnya Masjid Agung Jawa Tengah

Rumah Penduduk Kota Semarang

Setelah Puas menghabiskan waktu diatas menara, saya pun menaiki lift dan turun ke lantai 3, disana terdapat museum peninggalan islam, namun museum ini agak creepy terlebih tidak ada siapapun yang datang pada hari itu. saya pun keluar dari bangunan menara.

setelah itu, saya memesan ojek online untuk pergi ke semarang atas, tempat yang saya tuju adalah banyumanik. dari Semarang Bawah ditempuh dengan waktu 30-40 menit menuju Semarang atas , memang cukup jauh. Singkat cerita sampailah  di sekolah SD saya. bernostalgia sebentar dan pergi ke rumah yang ada di daerah banyumanik juga. ketika saya melihat rumah saya yang dulu, sudah tidak diurus lagi seperti rumah hantu, memang rumah ini sudah berpindah tangan namun suasana komplek tetap tenang dan damai seperti dulu. Karena berada di kawasan Semarang atas, pagi-pagi depan rumah saya sering dipenuhi oleh kabut, sayang ketika saya bernostalgia ini saya tidak mengabadikan foto sekolah maupun rumah saya. Kota Semarang tetap menjadi kenangan yang sangat indah untuk saya, kotanya yang tenang, bersahaja dan sederhana membuat saya ingin kembali tinggal di kota ini

Waktu sudah semakin sore, saya turun ke Semarang Bawah menuju hotel menggunakan angkot yang biasa saya naiki ketika sekolah, karena SMP saya berada di Semarang bawah dahulu. Setelah lelah berjalan-jalan hari ini. teman SMA saya yang berkuliah di UNDIP menanyakan lokasi saya dan mengajak saya berjalan jalan di Kota Semarang esok hari, NICE IDEA!!

Beautiful Past Never Leave Your Mind

By: Reza Muhammad Zein