Mimpi di Belitung Timur (Part 1)

Siapa yang tak kenal Film Laskar Pelangi, Film tentang sekelompok anak kecil yang bersekolah di SD Muhammadiyah Gantong, Belitung Timur. Mengatasnamakan mimpi dan terus berjuang ditengah segala keterbatasan yang ada, demi mencapai cita-cita dan wanita idamannya, A Ling. Inilah Belitung Timur.

Setelah Gagal melakukan trip ke Derawan -_-, teman-teman saya mengajak pergi ke Belitung Selama 4 Hari 3 Malam. Tanpa pikir panjang, saya pun mengiyakan ajakannya. Sebelum Pergi ke Belitung salah satu teman saya menghubungi couchsurfing untuk menanyakan informasi akomodasi dan transportasi, singkat cerita kami pun memesan hotel di mustika terbilang cukup murah 175rb semalam dan mendapatkan makan malam. namun saran saya jika ingin penginapan yang lebih maksimal, menginaplah di Harlika tepat pinggir pantai tanjung pendam. Hotel tersebut berada di pesisir pantai tanjung pendam sehingga dapat berjalan jalan di pantai sepanjang waktu. untuk transportasi kami menyewa mobil+supir+BBM harga yang dipatok adalah 450rb/hari, namun jika ingin menekan budget lagi dapat menyewa motor yang hanya 60rb/hari biasanya hotel hotel di belitung sudah menyiapkannya. namun untuk ke belitung timur karena cukup jauh saya sarankan untuk menyewa mobil beserta supirnya.

Kami berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, perjalanan menuju bandara Hanandjoeddin tidak memakan waktu lama hanya 1 jam perjalanan. singkat cerita kami pun sampai di Tanjung Pandan, Bandara di tanjung pandan terbilang kecil pada landasan penerbangan hanya terdapat 2 pesawat. itupun hanya pesawat pesawat kecil. dan di sisi landasannya hanya ada hutan. kami dijemput oleh supir yang telah kami pesan sebelumnya, namanya Bang Dendi orangnya gokil dan mungkin rada nyeleneh namun ia dapat dipercaya. Hari pertama ini kami sepakat untuk berangkat ke Belitung Timur, ke SD Muhammadiyah Gantong. 2 jam perjalanan dari kota Tanjung Pandan. Sebelumnya kami makan terlebih dahulu di Mie Atep yaitu Mie Belitung yang terkenal. sungguh sangat enak Mie belitung disini. Selama Perjalanan jalan disini cukup bagus dan kanan kiri hanya ada hutan dan perkebunan kelapa Sawit. jalanan cukup sepi, terkadang kita hanya satu satunya mobil di jalan itu.

Replika SD Muhammadiyah Gantong

Ruang Kelas SD Muhammadiyah Gantong

Dan Sampailah di Replika SD Muhammadiyah Gantong. Untuk tiket masuk hanya cukup membayar Rp 3000 saja. Sekolah Laskar Pelangi ini cukup dikunjungi banyak wisatawan. Tempat wisata ini cukup terawat dan jika anda mengujungi Belitung, Anda wajib datang kesini. tidak terbayang bagaimana anak anak Laskar pelangi dulu dapat belajar di sekolah ini, dengan menggantungkan cita citanya setinggi langit, mereka berusaha belajar dengan giat setiap hari walau mungkin sekolahnya cukup jauh dan belajar dengan hanya dengan fasilitas seadanya, namun semangat mereka sangat tinggi. hanya terdapat 2 ruang kelas dan 1 ruang guru. itupun hanya beralaskan pasir putih dan meja kursi seadanya. Sekolah ini terletak diatas bukit pasir putih yang sangat panas ketika siang hari. jika turun sedikit dari bukit, terdapat gerbang masuk sekolah yang sebenarnya tidak terlalu berpengaruh karena sekolahnya pun tidak dihalangi oleh pagar pembatas.

Di seberang Replika SD Laskar Pelangi, terdapat sebuah rumah unik, sepertinya baru dibangun. Masayarakat menyebutnya rumah siput. dari depan terlihat seperti taman biasa dengan bangunan yang cukup unik. namun ketika anda berjalan jalan sedikit ke dalam. Terdapat sebuah danau yang sangat jernih dan segar airnya. Terdapat Dermaga Kecil dan diikatkan beberapa perahu. Sungguh pemandangan yang sangat indah, anda dapat berfoto-foto dan santai-santai sambil bermain air. sepertinya tempat ini masih belum diresmikan dan belum beroperasi. Jika sudah, mungkin nanti wisatawan dapat menaiki perahu perahu kecil untuk berkeliling-keliling danau. masih belum terlalu banyak wisatawan yang tahu akan tempat ini. oleh karena itu jangan lewatkan tempat ini ketika berkunjung ke Belitung Timur.

"Rumah Siput"

Danau Indah Dengan Dermaga Kecilnya

Waktu sudah Menunjukan pukul 12 siang, setelah Sholat Dzuhur kami akan melanjutkan perjalanan wisata alam ke Pantai Serdang dan Batu Mentas. Perjalanan berikutnya akan dilanjutkan di artikel Selanjutnya yaitu, Mimpi di Belitung Timur (Part 2), So Keep Reading :D

Bermimpilah, Karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu
-Laskar Pelangi

By: Reza Muhammad Zein